Jumat, 21 Oktober 2011

Abul Qasim az-Zahrawi


Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi (Madinatuz Zahra', 936 - 1013), (Bahasa Arab: أبو القاسم) dikenal di Barat sebagai Abulcasis, adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid.
Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama "El Zahrawi". Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah.
Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa.

Rabu, 24 Agustus 2011

Abu Raihan Al-Biruni




Abu Raihan Al-Biruni (juga, Biruni, Al Biruni) (15 September 973 - 13 Desember 1048) (Persia: ابوریحان بیرونی ; Arab: أبو الريحان البيروني) merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.

Senin, 22 Agustus 2011

Al-Battani (Al-Batenius)

Al Battani (sekitar 850 - 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani (Bahasa Arab أبو عبد الله محمد بن جابر بن سنان الحراني الصابي البتاني ; nama lengkap: Abū ʿAbdullāh Muammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-arrani a-abiʾ al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.

Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
\tan a = \frac{\sin a}{\cos a}
\sec a = \sqrt{1 + \tan^2 a }
Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:
\sin a = \frac{a}{\sqrt{1 + a^2}}
dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.

Senin, 15 Agustus 2011

Ibnu Haitham (Avennathan)

Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham (Bahasa Arab:ابو علی، حسن بن حسن بن الهيثم) atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop

Islam sering kali diberikan gambaran sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak menggalakkan umatnya menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu. Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya.

Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam bidang Falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Abu Musa Jabir bin Hayyan

Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
Karya Jabir antara lain:

Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī

Muammad bin Mūsā al-Khawārizmī (Arab: محمد بن موسى الخوارزمي) adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad
Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.

Biografi

Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abū ‘Abdu llāh (Arab: أبو عبد الله) atau Abū Ja’far.

Ibnu Rusyd

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, 1126 - Marrakesh, Maroko, 10 Desember 1198) dalam bahasa Arab ابن رشد dan dalam bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.

IBNU SINA (AVICENNA)

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Persia ابوعلى سينا Abu Ali Sina atau dalam tulisan arab : أبو علي الحسين بن عبد الله بن سينا). Ibnu Sina lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).
Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." George Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu." pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Selasa, 09 Agustus 2011

Rabu, 13 April 2011

Lafadz Qosam di Dalam Al-Quran


Lafadz Sumpah di dalam Al-Quran

لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ ﴿٧٢﴾
(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".
وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ ﴿٢﴾
Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,
وَالصَّافَّاتِ صَفّاً ﴿١﴾
Demi (rombongan) yang bershaf-shaf dengan sebenar-benarnya,
فَالزَّاجِرَاتِ زَجْراً ﴿٢﴾
Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan ma`siat),
فَالتَّالِيَاتِ ذِكْراً ﴿٣﴾
Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
ص وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ ﴿١﴾
Shaad, demi Al Qur'an yang mempunyai keagungan.
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٨٢﴾
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ ﴿٢﴾
Demi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan.
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ ﴿٢﴾
Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan,
ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ ﴿١﴾
Qaaf. Demi Al Qur'an yang sangat mulia.
وَالذَّارِيَاتِ ذَرْواً ﴿١﴾
Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan sekuat-kuatnya,
وَالسَّمَاء ذَاتِ الْحُبُكِ ﴿٧﴾
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,
وَالطُّورِ ﴿١﴾
Demi bukit,
وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِ ﴿٤﴾
Dan demi Baitul Ma`mur,
وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى ﴿١﴾
Demi bintang ketika terbenam,
ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ ﴿١﴾
Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,
كَلَّا وَالْقَمَرِ ﴿٣٢﴾
Sekali-kali tidak, demi bulan,
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفا ﴿١﴾
Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقاً ﴿١﴾
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ﴿١٧﴾
Demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,
وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ﴿١٨﴾
Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,
وَالسَّمَاء ذَاتِ الْبُرُوجِ ﴿١﴾
Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
وَالسَّمَاء وَالطَّارِقِ ﴿١﴾
Demi langit dan yang datang pada malam hari,
وَالسَّمَاء ذَاتِ الرَّجْعِ ﴿١١﴾
Demi langit yang mengandung hujan,
وَالْفَجْرِ ﴿١﴾
Demi fajar,
وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ ﴿٣﴾
Dan demi bapak dan anaknya.
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا ﴿١﴾
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى ﴿١﴾
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
وَالضُّحَى ﴿١﴾
Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى ﴿٢﴾
Dan demi malam apabila telah sunyi,
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ ﴿١﴾
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
وَطُورِ سِينِينَ ﴿٢﴾
Dan demi bukit Sinai,
وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ ﴿٣﴾
Dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحاً ﴿١﴾
Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
وَالْعَصْرِ ﴿١﴾
Demi masa.

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com