
Sekolah yang kelulusannya 0 persen (ketidaklulusan 100 persen) paling banyak adalah sekolah swasta. Perbandingannya, sekolah negeri 34,02 persen dan sekolah swasta 65, 98 persen.
Dari 267 sekolah, 51 sekolah negeri yang ketidaklulusannya 100 persen dengan jumlah siswa sebanyak 2.602 siswa, sementara sekolah swasta berjumlah 216 sekolah yang ketidaklulusan siswanya 100 persen dengan jumlah siswa sebanyak 5.046 siswa. Sementara, sekolah yang kelulusannya 100 persen sebanyak 5.795 sekolah atau 35,17 persen, dengan jumlah siswa sebanyak 418.885 orang atau 27,52 persen.
“Provinsi yang paling banyak ketidaklulusan sekolahnya 0 persen adalah Kalimantan Timur, sebanyak 39 sekolah atau 1.158 siswa. Ada juga sekolah yang siswanya tidak lulus semua di DKI Jakarta ada 10 sekolah, dengan jumlah perserta 143 siswa,” ujar Mendiknas
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/04/27/113193-duh-267-sekolah-100-persen-tak-lulus-un

''Kami sedang giat melakukan reformasi pendidikan melalui peningkatan kualitas guru sebagai pembela utama kemajuan pendidikan nasional,'' ujar Mendiknas
Sumber:http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/04/27/113119-indonesia-butuh-50-ribu-guru-baru-tiap-tahun

Memberikan bantuan biaya bimbingan belajar bagi seluruh siswa provinsi Jawa Timur, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, serta Madrasah Aliyah yang tidak lulus Ujian Nansional.
"Bagi yang tidak lulus ujian nasional silahkan ikuti bimbingan belajar. Dinas Pendidikan setempat yang koordinir masalah biayanya," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur
Sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/04/27/brk,20100427-243662,id.html
0 komentar:
Posting Komentar